Minggu, 10 November 2013

KARYA ILMIAH


  1. Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang lain sebelumnya.
    Tujuan karya ilmiah adalah agar gagasan penulis karya ilmiah itu dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh pembaca . fungsinya yaitu untuk
    sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

    Syarat2 untuk  menulis karya ilmiah
    1. motivasi dan displin yang tinggi
    2. kemampuan mengolah data
    3. kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)
    4. kemampuan berbahasa

    Sifat karya ilmiah
    formal harus memenuhi syarat:
    1. lugas dan tidak emosional
    mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
    2. Logis
    disusun berdasarkan urutan yang konsisten
    3. Efektif
    satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
    4. efisien
    hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
    5. ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

    Jenis-jenis karya ilmiah
    umum karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:
    1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di

    lapangan yang bersifat empiris-objektif. makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir
    deduktif atau induktif.
    2. Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan

    data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada
    analisis dalam makalah.
    3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain.

    Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian
    langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa
    temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di
    bidang spesialisasinya.
    4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis

    mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
    5. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis

    berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu
    temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh
    penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).
    Manfaat Penyusunan karya ilmiah
    Menurut sikumbang (1981), sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut.
    1. Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menulis karya

    ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan topik yang hendak dibahas.
    2. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil sarinya, dan

    mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang.
    3. Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan bacaan dalam katalog

    pengarang atau katalog judul buku.
    4. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas

    dan sistematis.
    5. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.
    6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat


    Referensi:
    1. Teknik Menulis Karya Ilmiah, Bambang Dwiloka, Penerbit Rineka Cipta, 2005
    2. Pedoman Penulisan Ilmiah Proposal dan Skripsi, Drs. M. Hariwijaya, Tugu Publisher, 2008


Tidak ada komentar:

Posting Komentar