Minggu, 15 Januari 2012

IPTEK


Ilmu pengetahuan dan teknologi

Ilmu pengetahuan menurut Horton, P, B., dan Chester L, H merupakan upaya pencarian pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan, yang dilakukan secara sistematis menurut tahap-tahap yang teratur dan berdasarkan prinsip-prinsip serta prosedur tertentu sedangkan tekonologi adalah penerapan penemuan-penemuan ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah praktis.

Dalam perkembangannya . tentu ada dampak positif dan negatifnya . menurut saya dampak positif dari perkembangan IPTEK ini yaitu kita jadi dapat mengetahui berbagai jenis hal yang terjadi di dunia kita ini secara global , sedangkan dampak negatifnya yaitu  Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu


Minggu, 08 Januari 2012

masyarakat pedesaan dan perkotaan

Masyarakat kota dan desa

Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
Sedangkan
Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
Faktor-Faktor / Unsur-Unsur Masyarakat
Menurut Soerjono Soekanto masyarakat memuat unsur sebagai berikut :

1. Berangotakan minimal dua orang.
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat

Menurut saya, yang membedakan masyarakat pedesaan dan masyarakat kota adalah bagaimana cara pikiran mereka, cara mereka mengambil sikap dan kebiasaan dalam memecahkan suatu permasalahan.
Karakteristik umum masyarakat pedesaan biasanya masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, itu yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa di jawa. Berikut ini ciri-ciri karakteristik masyarakat desa, yang terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum.
1.         Sederhana
2.        Mudah curiga
3.        Menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku didaerahnya
4.       Mempunyai sifat kekeluargaan
5.       Lugas atau berbicara apa adanya
6.       Tertutup dalam hal keuangan mereka
7.       Perasaan tidak ada percaya diri terhadap masyarakat kota
8.       Menghargai orang lain
9.       Demokratis dan religius
10.     Jika berjanji, akan selalu diingat
Sedangkan cara beadaptasi mereka sangat sederhana, dengan menjunjung tinggi sikap kekeluargaan dan gotong royong antara sesama, serta yang paling menarik adalah sikap sopan santun yang kerap digunakan masyarakat pedesaan.
Berbeda dengan karakteristik masyarakat perkotaan, masyarakat pedesaan lebih mengutamakan kenyamanan bersama dibanding kenyamanan pribadi atau individu. Masyarakat perkotaan sering disebut sebagai urban community.
Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu:
1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa. Masyarakat kota hanya melakukan kegiatan keagamaan hanya bertempat di rumah peribadatan seperti di masjid, gereja, dan lainnya.
2.  orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung pada orang lain
3. di kota-kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan, karena perbedaan politik dan agama dan sebagainya.
4. jalan pikiran rasional .
5. interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan pribadi daripada kepentingan umum.
Hal tersebutlah yang membedakan antara karakteristik masyarakat perkotaan dan pedesaan, oleh karena itu, banyak orang-orang dari perkotaan yang pindah ke pedesaan untuk mencari ketenangan, sedangkan sebaliknya, masyarakat pedesaan pergi dari desa untuk ke kota mencari kehidupan dan pekerjaan yang layak untuk kesejahteraan mereka.
Namun terkadang , karena sikap orang perkotaan yang lebih mementingkan invidu di bandingkan kepentingan umum , mereka sering kali memanfaat kan masyarakan desa untuk meraih banyak keuntungan , seperti pada misalnya contoh kasus pertambangan yang ada di sekitar pulau Kalimantan . mereka menggali tambang  di daerah pedesaan namun mereka tidak memikirkan kebutuhan para masyarakat desanya itu sendiri. Jadi menurut saya , dalam hal/kasus tertentu belum ada faktor simbiosis mutualisme pada masyarakat desa dan kota.

Rabu, 04 Januari 2012

keluarga ideal



Keluarga yang ideal

Keluarga ideal itu menurut saya. Keluarga yang sakinnah, mawaddah warrahmah dilihat dari sisi islamiyyah . keluarga yang selalu ada di jalan Allah , yang selalu dekat dengan Allah
 Keluarga ialah unit masyarakat terkecil  yang terikat secara batiniah yang terbentuk atas dasar kasih sayang secara alami yg murni dari hati tanpa alasan
Sebuah keluarga bagaikan sebuah bangunan yang kokoh, dinding, genteng, kusen, pintu berfungsi sebagaimana mestinya. Jika pintu digunakan sebagai pengganti maka rumah akan bocor, atau salah fungsi yang lain maka rumah akan ambruk. Begitu juga rumah tangga suami, istri dan anak harus tahu fungsi masing-masing, jika tidak maka bisa ambruk atau berantakan rumah tangga tersebut.

keluarga sakinah (Keluarga yang berhasil menurut standar Islami) adalah cerminan sebuah masyarakat madani. Sedangkan masrakat madani sendiri merupakan standar Islami tentang sebuah masyarakat yang ”makmur, aman, tentram dan damai”.

Keluarga terdiri atas ayah , ibu dan anak . antara  ibu ayah dan anak memiliki ikatan murni secara batiniah.  mereka memiliki tugas , fungsi dan peranannya masing – masing .
Ayah bertugas untuk menafkahi istri dan anak – anaknya , menjadi panutan untuk keluarganya selain itu ayah juga berkewajiban untuk menjaga dan melindungi istri dan anak – anaknya
Ibu, seorang istri bertugas untuk melayani dan mematuhi suaminya juga bertugas untuk mengurus pekerjaan rumah ,mendidik , mengajarkan anak anaknya  . seorang ibu harus taat terhadap suaminya . ibu berkewajiban untuk menjadi contoh yang baik terhadap anak – anaknya .
Tingkah laku dalam keluarga menjadi terbawa dalam masyarakat . 
           

karang taruna ( pemuda dan sosialisasi )

Pemuda dan sosialisasi

Begitu banyak organisasi yang ada di indonesia. Organisasi ini bergerak dalam beragam bidang tergantung pada jenis organisasi itu sendiri . Salah satu organisasi yang saya pernah ikuti yaitu “karang taruna gelora pemuda” . Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah itu sendiri biasanya organisasi ini bergerak di bidang kesejahteraan sosial .  sebagai organisasi kepemudaan , karang taruna merupakan wadah pembinaan , pengembangan ndan pemberdayaan untuk mengembangkan kegiatan – kegiatan yg produktif dan berguna di masyarakat sekitarnya .
Karang taruna beranggotakan pemuda / pemudi berusia 15 s.d 25 tahun . di wilayah saya kepengurusannya dipilih bedasarkan voting dari setiap anggota . persyaratan untuk menjadi ketua karang taruna di wilayah saya yaitu usia 22 s.d 25 dan yang dianggap paling bijak kreatif dan aktif dalam kepengurusan karang taruna ini .
Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.karang taruna juga melatih pemuda/i untuk bertanggung jawab atas tugasnya masing – masing dan meng eksplor kreatifitas pemuda/i
Misalnya setiap tanggal 17 agustus pada setiap tahunnya karang taruna ini mengadakan acara tradisional khas bangsa Indonesia seperti perlombaan balap karung , makan kerupuk , tari balon , memasukan  benang ke botol , balap bakiak ,  membawa kelereng , menangkap belut , panjat pinang dll. Acara ini kami wujudkan selain untuk memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus  / HUT Indonesia juga untuk mempertemukan pemuda pemudi dalam satu wilayah kami agar mereka mengenal satu sama lain  , mempererat rasa kekeluargaan . Sumber dana biaya ini yaitu selain dari biaya pendaftaran setiap pemain juga hasil bantuan dari kas RT/RW , ada juga anggota yang sengaja berjualan yg hasil dr penjualan tersebut dimasukan ke dalam kas “gelora pemuda “ untuk mengadakan acara tersebut .
Karang taruna ini juga meper erat tali silaturahmi di komplek saya , karena ada atau tidak ada acara kami selalu mengadakan perkumpulan . karang taruna ini sering kali menjadi wadah diskusi dalam berbagai hal, kami bertukar pikiran sehingga yang kami tidak tau menjadi tau .